Polsek Melak Pantau Perkembangan Tanaman Jagung di Lahan PT. KSD

  • 12 Mei 2025
  • Administrator
Polsek Melak Pantau Perkembangan Tanaman Jagung di Lahan PT. KSD
Polsek Melak Pantau Perkembangan Tanaman Jagung di Lahan PT. KSD

Kapolsek Melak AKP Gatot Siswanto bersama personel Polsek Melak melakukan pemantauan perkembangan tanaman jagung di lahan milik PT. Kedap Sayaq Dua (KSD) yang berada di Blok S32, Kampung Tondoh, Kecamatan Mook Manaar Bulatn, pada Sabtu, 10 Mei 2025.

Pemantauan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan penanaman serentak jagung seluas 5 hektare yang telah dilakukan pada 21 Januari 2025. Dalam kegiatan tersebut, ditemukan bahwa pertumbuhan tanaman jagung tidak merata akibat berbagai kendala. Di antaranya kondisi lahan gambut yang bersifat asam, kandungan pasir di beberapa titik, bekas genangan banjir, serta serangan hama tikus dan tupai yang menyebabkan sebagian tanaman tidak berkembang optimal.

Pihak PT. KSD diketahui telah melakukan panen sebagian pada 9 Mei 2025 dengan hasil sebanyak 500 kilogram jagung basah. Panen dilakukan lebih awal sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kerusakan lebih lanjut akibat hama. Sebagian hasil panen tersebut telah melalui proses pengeringan dan pemisahan biji menggunakan alat sederhana berbahan galon air.

Sementara itu, beberapa bagian lahan belum dapat dipanen karena pertumbuhan jagung yang masih lambat. Untuk sementara, hasil panen disimpan oleh pihak PT. KSD sembari menunggu arahan lebih lanjut dari Bulog terkait proses distribusi.

Kegiatan pemantauan ini berjalan lancar dan aman, mencerminkan komitmen Polsek Melak dalam mendukung program ketahanan pangan di wilayah hukumnya.

Humas Polres Kutai BaratPolsek Melak Pantau Perkembangan Tanaman Jagung di Lahan PT. KSD

Kapolsek Melak AKP Gatot Siswanto bersama personel Polsek Melak melakukan pemantauan perkembangan tanaman jagung di lahan milik PT. Kedap Sayaq Dua (KSD) yang berada di Blok S32, Kampung Tondoh, Kecamatan Mook Manaar Bulatn, pada Sabtu, 10 Mei 2025.

Pemantauan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan penanaman serentak jagung seluas 5 hektare yang telah dilakukan pada 21 Januari 2025. Dalam kegiatan tersebut, ditemukan bahwa pertumbuhan tanaman jagung tidak merata akibat berbagai kendala. Di antaranya kondisi lahan gambut yang bersifat asam, kandungan pasir di beberapa titik, bekas genangan banjir, serta serangan hama tikus dan tupai yang menyebabkan sebagian tanaman tidak berkembang optimal.

Pihak PT. KSD diketahui telah melakukan panen sebagian pada 9 Mei 2025 dengan hasil sebanyak 500 kilogram jagung basah. Panen dilakukan lebih awal sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kerusakan lebih lanjut akibat hama. Sebagian hasil panen tersebut telah melalui proses pengeringan dan pemisahan biji menggunakan alat sederhana berbahan galon air.

Sementara itu, beberapa bagian lahan belum dapat dipanen karena pertumbuhan jagung yang masih lambat. Untuk sementara, hasil panen disimpan oleh pihak PT. KSD sembari menunggu arahan lebih lanjut dari Bulog terkait proses distribusi.

Kegiatan pemantauan ini berjalan lancar dan aman, mencerminkan komitmen Polsek Melak dalam mendukung program ketahanan pangan di wilayah hukumnya.

Humas Polres Kutai Barat

Comments

Apakah Anda Memiliki Pertanyaan?

Kami akan membantu Anda dalam 24/7.
Hubungi Kami